Pilih Sabun Pembersih Wajah, Yang Banyak Busanya atau Tidak?

Sabun pembersih wajah menjadi salah satu produk perawatan kulit wajib bagi sebagian perempuan.

Namun, bagaimanakah cara memilih sabun pembersih wajah yang tepat?

Ya, bisa dibilang preferensi seseorang ketika memilih sabun pembersih wajah masih didasarkan pada jumlah busa yang dikandungnya.

Padahal, manfaat jumlah busa di sabun pembersih wajah masih dipertanyakan sejumlah pengguna dan para pakar kecantikan dunia.

Setelah khasiat dari produk kecantikan berbasis mineral yang menuai rasa penasaran, kini busa sabun pun disebut-sebut sebagai indikator kualitas sebuah produk sabun pembersih wajah.

Dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK menuturkan, jumlah busa dalam sabun pembersih wajah tidak menjamin hasil yang diberikan lebih optimal ketimbang sabun pembersih wajah yang tidak berbusa.

Justru kenyataan yang sebenarnya berbanding terbalik dengan pemikiran kebanyakan orang selama ini.

“Sabun wajah yang banyak busa malah akan membuat kulit menjadi kering. Contoh paling sederhana bila efek sabun wajah yang setelah dipakai hasilnya kesat atau terlalu kering, kondisi ini sangat tidak bagus karena malah mengurangi kelembapan alami kulit wajah, apalagi diaplikasikan dengan cara digosok kasar pada wajah” paparnya.

Adhimukti pun menjelaskan jika pemahaman ini setara dengan persepsi sebagian orang seputar produk toner atau pembersih wajah.

Masih saja ada anggapan bila produk berjenis milk, cair, gel atau krim yang paling baik, padahal semuanya bersifat melengkapi.

“Cleansing milk fungsinya mengangkat kotoran makeup yang bersifat lemak dan lengket, sedangkan toner cair mengandung alkohol membantu mengangkat sisa kotoran yang masih menempel dari proses aplikasi cleansing milk tadi. Sementara, cleansing gel menyempurnakan tahap pembersihannya,” tambahnya.

Sekadar informasi, sabun pembersih wajah yang mengandung busa terlalu banyak akan memicu rangsangan dan dermatitis.

Selain itu, alkali yang menjadi bahan dasar sabun juga memiliki efek negatif bagi kulit, misalnya bila Ph (derajat keasaman) normal kulit ialah 4,2 sampai 6,2, tapi bila dicuci menggunakan sabun, maka pH akan naik menjadi 9 yang berakibat kondisi terlalu kering

ROYALTY SOAP BAR dengan kandungan PhytoCellTech atau Apple Swiss ini sangat penting digunakan sebelum pemakaian Cream Royalty atau Serum Royalty. Dengan Bahan Aktiv PCT Mallus Domestica, Sabun Royalty ini berfungsi mengangkat kotoran yang ada pada permukaan wajah bahkan sampai jaringan kedua.

Sabun Wajah Royalty ini sangat ringan dan cocok untuk Kulit Sensitif selain itu juga sangat aman digunakan untuk Wanita Hamil / Menyusui. Kandungan PCT Mallus Domestica akan membantu memberikan nutrisi untuk kekenyalan kulit wajah, kelembapan kulit dan juga membantu mempercepat jerawat mengering.

#perawatanwajah #wajah #pemutihwajah #pemutihmuka #creampemutihwajah #royalti #stemcell #wanita #sabunwajah #sabun #pembersihwajah