Senin, 31 Maret 2014

Apa Sih Stem Cells itu ?

Dalam Produk Royalti Cosmetic sering kita dengar kata – kata Stem Cells, tapi banyak dari kita masih bingung dan belum mengetahui apa itu Stem Cells dan manfaatnya bagi manusia. Pada artikel ini kita akan membahas tentang itu semua




Apa Sih Stem Cells itu ?


Stem cell dalam bahasa Indonesia disebut juga sel batang atau sel induk, sel ini dapat berkembang menjadi sel apa saja.
Stem cell pada dasarnya adalah blok pembangun (building block) pada tubuh manusia. Stem cell di dalam embrio pada akhirnya akan berkembang menjadi sel, organ dan jaringan di dalam tubuh janin. Tidak seperti sel biasa, yang hanya bisa mereplikasi untuk membuat sel sejenis, stem cell bersifat pluripotent. Ketika terbelah, stem cell bisa menjadi salah satu dari 220 sel yang berbeda dalam tubuh manusia. Stem cell juga memiliki kemampuan untuk memperbaharui diri sendiri – mereka dapat mereproduksi diri berkali-kali.
Stem cell mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk berkembang menjadi banyak jenis sel berbeda di dalam tubuh selama masa awal pertumbuhan. Selain itu juga, di banyak jaringan mereka bertindak layaknya system perbaikan internal (Internal Repair System). Ketika Stem cell membelah, masing-masing sel baru memiliki potensi tetap sebagai Stem cell atau menjadi sel jenis lain dengan fungsi yang spesifik, seperti sel otot, sel darah merah, atau sel otak.
Sampai sekarang, para scientist bekerja dengan dua jenis stem cell, Embrionic Stem cell dan Somatic/Adult stem cell.

A. Embrionic Stem Cell

Embrionic stem cell adalah stem cell yang didapat dari embrio yang sudah dibuahi. Ketika embrio berumur antara tiga sampai lima hari, ia mengandung stem cell, yang sibuk bekerja untuk menciptakan berbagai organ dan jaringan yang akan membentuk janin.
Embrionic stem cell pertama kali diperoleh dari embrio tikus percobaan sekitar 30 tahun yang lalu, pada tahun 1981. Kemudian pada tahun 1998 para scientist berhasil mendapatkan Embrionic stem cell dari embrio manusia dan mengembangkannya di dalam laboratorium. Sel ini di sebut Human embrionic stem cell.
 
Gambar 1. Embrionic Stem Cell
Di dalam embrio terdapat puluhan Stem cell. Pada awalnya, sel-sel ini masih ‘kosongan’, yang berarti bahwa nasib mereka belum ditentukan. Tapi mereka memiliki potensi yang sangat besar. Stem cell bersifat pluripotent, yang berarti mereka dapat berkembang menjadi berbagai jenis sel, berbagai jenis jaringan dan berbagai organ dalam tubuh manusia.

B. Adult Stem Cell

Adult stem cell adalah stem cell yang diperoleh dari sel-sel orang dewasa. Orang dewasa juga memiliki Stem cell di jantung, otak, sumsum tulang, paru-paru dan organ lainnya. Mereka adalah alat perbaikan built-in kita, meregenerasi sel yang rusak oleh penyakit, cedera dan juga karena ‘pemakaian’ sehari-hari. Adult stem cell mempunyai potensi yang lebih terbatas dari Embrionic stem cell, ia hanya mampu berkembang menjadi jenis jaringan yang sama dengan sel asal.
Adult Stem Cell
Tapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa stem cell dewasa mungkin memiliki potensi untuk menghasilkan jenis sel lainnya juga. Sebagai contoh, sel-sel hati dapat dipakai untuk memproduksi insulin, yang biasanya dibuat oleh pankreas. Kemampuan ini dikenal sebagai plastisitas atau trans-differentiation.
Potensinya yang hampir tak terbatas telah membawa Stem cell menjadi fokus penelitian dunia medis.
Bayangkan, mereka memiliki kemampuan untuk mengembalikan ingatan pasien Alzheimer, menggantikan kulit yang hilang akibat kecelakaan yang mengerikan atau menyembuhkan orang yang begantung pada kursi roda agar kembali dapat  berjalan.
Pembaruan dan perbaikan adalah proses berkelanjutan dalam tubuh manusia. Adult Stem Cells memasok sel-sel yang diperlukan untuk penggantian ini. Stem Cells telah diidentifikasi di lebih dari 20 organ atau jaringan. Dua fitur kunci yang membedakan Stem Cells dari sel-sel biasa ialah :
1. Stem Cells dapat berubah menjadi berbagai sel spesifik dalam jaringan yang sama.
2. Stem Cells memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbaharui dan meregenerasi dirinya sendiri melalui pembelahan sel di sepanjang hidup seseorang.
Hal ini terutama yang membuat Stem Cells berharga dan penting dalam penelitian perawatan kulit regeneratif.
Stem cells di Kulit – Epidermal Stem Cells
Skin 
Adult Stem Cells juga terdapat di lapisan luar kulit manusia, yaitu epidermis. Sel-sel ini disebut Epidermal Stem Cells dan ditemukan di layer terdalam epidermis (basal layer). 2% – 7% sel dalam lapisan ini adalah Stem Cells. Meskipun penampilan Stem Cells tidak berbeda dari sel-sel lainnya pada lapisan basal, Stem Cells memiliki fungsi yang unik : yaitu mereka terus-menerus memperbarui dan meremajakan epidermis dengan membentuk keratinocytes baru dan meregenerasi jaringan rusak sebab sel-sel ini memiliki kemampuan untuk membelah diri secara terus-menerus

Pada kulit muda, epidermis sepenuhnya memperbaharui diri sendiri sekitar 4 minggu sekali. Proses ini terus-menerus melambat sejalan dengan bertambahnya usia kita. Jumlah dan vitalitas Stem Cells kulit berkurang. Paparan sinar UV yang berlebihan terhadap kulit dan gaya hidup tidak sehat (merokok, alkohol) memperburuk efek ini, mengakibatkan kulit lebih tipis dan kerutan kulit semakin dalam. Hydrolipid film berkurang, yang menyebabkan kulit mengering dan kurang baik terlindungi. Oleh karena tidak ada Epidermal Stem Cells baru yang dapat dikembangkan selama kehidupan seseorang, maka hal yang lebih penting ialah untuk mempertahankan vitalitas sel-sel berharga ini dan kemampuannya untuk membelah diri selama mungkin.

Plant (tumbuhan) Stem Cells melindungi Stem Cells kulit manusia. Bagaimana cara kerjanya?

Setiap Stem Cells berisi epigenetic factors spesifik yang tugasnya adalah untuk melindungi kemampuan multi-potency dan kemampuan self-renewal dari Stem Cells. Ternyata para peneliti telah menemukan bahwa dalam Plant Stem Cells terdapat epigenetic factors yang mirip dengan adult human stem cells. Jika diaplikasikan dengan cara yang benar, Plant Stem Cells memiliki dampak positif terhadap vitalitas dan fungsi Stem Cells kulit.

Penelitian membuktikan bahwa dengan hanya 0,1% konsentrat stemcell Apel Swiss, akan mampu berperan aktif dalam 80% lebih dari sel-sel stem manusia secara luar biasa.

Baru-baru ini, majalah Vogue melaporkan bahwa First Lady USA, Michelle Obama menggunakan produk dengan stemcell apel ini untuk problem kerutan dan meremajakan kulitnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar