Rabu, 26 Maret 2014

Cara Merawat Kulit Tropis

Cara Merawat Kulit Tropis

Kulit manusia terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.Kulit merupakan salah satu bagian dari tubuh manusia yang merupakan aset yang penting. Karena kulit berfungsi sebagai alat peraba, melindungi organ di bawahnya, penyeimbang dan pengatur suhu tubuh, dan lain – lain.

Oleh karena itu kita harus melindungi dan merawat kulit dengan baik dan benar, karena bila tidak di rawat maka kita akan mengalami gangguan kesehatan. Cara merawat kulit tropis berbeda dengan kulit belahan dunia lainnya.

Kulit Tropis Tidak Membutuhkan SPF yang tinggi

Orang Indonesia atau orang yang tinggal di daerah tropis tidak memerlukan sunblock atau tabir surya dengan tingkat SPF yang tinggi. Kita hanya membutuhkan sunblock dengan kandungan SPF 17, Hal ini di sebabkan Tipe Ras Asian Memiliki Melanin yang Dapat Melindungi Kulit.

Melanin merupakan zat pemberi warna pada tubuh. Melaninlah yang membuat kulit serta bola mata kita mempunyai warna. Apabila kita mempunyai melanin sedikit kulit kita akan lebih cerah warnanya, sedangkan bila melanin kita banyak, kulit akan menjadi lebih gelap.

Orang Indonesia memiliki melanin yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Itulah sebabnya kulit kita tampil eksotis. Melanin yang kita miliki, selain cukup banyak, sifatnya juga kuat dan tidak mudah terpecah. Hal itulah yang membuat kita memiliki perlindungan dari dalam.

Semakin Tinggi SPF Malah Membuat Kulit Semakin Gelap

SPF merupakan indikator perlindungan terhadap UV B dalam sebuah sunblock. Saat terkena UV B, kulit kita akan mudah sekali memberikan respon berupa terbakar (burn). Namun, respon ini akan sangat mudah terjadi pada orang-orang berkulit putih karena mereka memiliki jumlah melanin sedikit dan bersifar rapuh.

Sedangkan kita yang tinggal di daerah tropis sudah memiliki perlindungan dari dalam berupa jumlah melanin yang banyak dan strukturnya kuat. Sehingga, ketika kita memberikan perlindungan dengan SPF terlalu tinggi, maka yang terjadi adalah kulit menjadi lebih coklat.

Perlindungan Dari UV A Agar Kulit Tidak Menggelap

Kalau yang kamu takutkan adalah perubahan kulit menjadi gelap bila terkena matahari, salah besar jika kamu mengandalkan SPF tinggi dalam sunblock. Sebab, spektrum matahari yang akan membuat kulit memberikan respon berubah lebih gelap adalah UV A.

Jadi, yang kamu butuhkan adalah perlindungan yang lengkap baik dari UV A maupun UV B. Pastikan sunblock yang kamu gunakan cukup dengan SPF 17 yang dilengkapi perlindungan dari UV A.

Mengapa kamu harus tahu bagaimana merawat kulit yang benar untuk kulit tropis? Sebab kulitmu dikelilingi oleh bahaya sinar UV

Sinar UV sendiri ada 3 jenis, berikut rinciannya:

Sinar UV A, merupakan sinar matahari dengan kisaran radiasi pada 320-360 nm. Sinar UV A ini mudah sekali untuk diserap oleh lapisan kulit yang terdalam. Dibandingkan sinar UV B memang sinar UV A akan lebih berbahaya bagi kulit karena dapat merusak jaringan kulit lebih dalam. Bahkan kurang lebih 50% dari paparan sinar UV A itu terjadi di tempat- tempat yang teduh.
Sinar UV B, merupakan sinar matahari dengan kisaran radiasi pada 290-320 nm. Akibat yang ditimbulkan dari paparan langsung dari sinar UV B adalah photoaging atau efek penuaan terhadap kulit akibat cahaya matahari.
Sementara itu, satu lagi adalah sinar UV C, merupakan sinar matahari dengan kisaran radiasi pada 200-280 nm. Ah sinar UV C ini memiliki radiasi yang terpanas diantara ketiga jenis sinar UV lainnya. Sinar UV C memang masih bisa ditangkal oleh lapisan atmosfer untuk tidak masuk ke bumi sehingga dampaknya tidak terlalu mengancam bagi kulit.

Selain itu yang harus kamu perhatikan adalah :

1. Gunakan Air Hangat

Saat membasuh wajah, gunakan air suam-suam kuku (jangan pernah menggunakan air panas) dan lap wajah atau spons untuk menghilangkan kulit mati. Gunakan sabun lembut. Sabun yang banyak lemaknya, mungkin lebih baik untuk kulit kering. Untuk kulit berminyak mungkin perlu membersihkan kulit dua atau tiga kali sehari.

2. Hindari sabun dan air panas

Secara umum, hindari membasuh tubuh dengan air yang terlampau panas atau sabun yang keras. Mandi membuat kulit Anda kering. Kalau kulit Anda kering, gunakan sabun hanya pada wajah, ketiak, daerah sekitar kelamin, tangan dan kaki. Setelah mandi, tepuk-tepuklah (bukan menggosok) kulit Anda sampai kering.

3. Hindari Alkohol

Gunakan pelembap dengan kandungan minyak yang berat bukannya krim ringan “yang mudah lenyap” karena lebih banyak kandungan airnya dan hindari krim-krim atau losion yang mengandung alkohol. Jagalah agar udara di rumah Anda sejuk dan lembap.

4. Hati-hati dalam mencukur

Mencukur dapat merusak kulit pria. Kalau Anda mencukur janggut dengan silet, gunakan selalu silet yang tajam. Lembutkan janggut Anda dengan menggunakan lap wajah hangat selama beberapa detik; kemudian gunakan banyak rim pencukur. Gesekkan pisau ke janggut Anda sekali saja searah tumbuhnya rambut. Menggesek ke arah sebaliknya guna mendapatkan cukuran yang pendek dapat menyebabkan iritasi kulit. Alat cukur listrik dapat pula mengiritasi kulit Anda. Obat-obat kulit juga tersedia untuk mengatasi iritasi kulit.

5. Sesuaikan dengan jenis kulit

Cocokkan kosmetik yang dipakai dengan jenis kulit Anda: yang berbahan dasar minyak cocok bagi kulit kering, dan yang berbahan dasar air cocok untuk kulit berminyak.

6. Cara merias

Bagi wanita, bersihkan dulu rias mata sebelum membersihkan muka. Gunakan kapas wajah agar tidak merusak jaringan lembut di sekitar mata Anda.

7. Pola Hidup Yang Sehat dan Olahraga

Pola hidup yang sehat bukan hanya membuat kulit kita lebih terlihat indah tapi juga seluruh organ – organ kita juga akan terjaga dengan baik. Olahraga terbukti mampu menjaga dan meyeimbangkan metabolisme kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar