Cara Merawat Kulit Tropis
Kulit manusia terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit
berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat
(kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.Kulit merupakan
salah satu bagian dari tubuh manusia yang merupakan aset yang penting.
Karena kulit berfungsi sebagai alat peraba, melindungi organ di
bawahnya, penyeimbang dan pengatur suhu tubuh, dan lain – lain.
Oleh karena itu kita harus melindungi dan merawat kulit dengan baik dan
benar, karena bila tidak di rawat maka kita akan mengalami gangguan
kesehatan. Cara merawat kulit tropis berbeda dengan kulit belahan dunia
lainnya.
Kulit Tropis Tidak Membutuhkan SPF yang tinggi
Orang Indonesia atau orang yang tinggal di daerah tropis tidak
memerlukan sunblock atau tabir surya dengan tingkat SPF yang tinggi.
Kita hanya membutuhkan sunblock dengan kandungan SPF 17, Hal ini di
sebabkan Tipe Ras Asian Memiliki Melanin yang Dapat Melindungi Kulit.
Melanin merupakan zat pemberi warna pada tubuh. Melaninlah yang membuat
kulit serta bola mata kita mempunyai warna. Apabila kita mempunyai
melanin sedikit kulit kita akan lebih cerah warnanya, sedangkan bila
melanin kita banyak, kulit akan menjadi lebih gelap.
Orang
Indonesia memiliki melanin yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu
sedikit. Itulah sebabnya kulit kita tampil eksotis. Melanin yang kita
miliki, selain cukup banyak, sifatnya juga kuat dan tidak mudah
terpecah. Hal itulah yang membuat kita memiliki perlindungan dari dalam.
Semakin Tinggi SPF Malah Membuat Kulit Semakin Gelap
SPF merupakan indikator perlindungan terhadap UV B dalam sebuah
sunblock. Saat terkena UV B, kulit kita akan mudah sekali memberikan
respon berupa terbakar (burn). Namun, respon ini akan sangat mudah
terjadi pada orang-orang berkulit putih karena mereka memiliki jumlah
melanin sedikit dan bersifar rapuh.
Sedangkan kita yang tinggal
di daerah tropis sudah memiliki perlindungan dari dalam berupa jumlah
melanin yang banyak dan strukturnya kuat. Sehingga, ketika kita
memberikan perlindungan dengan SPF terlalu tinggi, maka yang terjadi
adalah kulit menjadi lebih coklat.
Perlindungan Dari UV A Agar Kulit Tidak Menggelap
Kalau yang kamu takutkan adalah perubahan kulit menjadi gelap bila
terkena matahari, salah besar jika kamu mengandalkan SPF tinggi dalam
sunblock. Sebab, spektrum matahari yang akan membuat kulit memberikan
respon berubah lebih gelap adalah UV A.
Jadi, yang kamu
butuhkan adalah perlindungan yang lengkap baik dari UV A maupun UV B.
Pastikan sunblock yang kamu gunakan cukup dengan SPF 17 yang dilengkapi
perlindungan dari UV A.
Mengapa kamu harus tahu bagaimana merawat kulit yang benar untuk kulit tropis? Sebab kulitmu dikelilingi oleh bahaya sinar UV
Sinar UV sendiri ada 3 jenis, berikut rinciannya:
Sinar UV A, merupakan sinar matahari dengan kisaran radiasi pada
320-360 nm. Sinar UV A ini mudah sekali untuk diserap oleh lapisan kulit
yang terdalam. Dibandingkan sinar UV B memang sinar UV A akan lebih
berbahaya bagi kulit karena dapat merusak jaringan kulit lebih dalam.
Bahkan kurang lebih 50% dari paparan sinar UV A itu terjadi di tempat-
tempat yang teduh.
Sinar UV B, merupakan sinar matahari dengan
kisaran radiasi pada 290-320 nm. Akibat yang ditimbulkan dari paparan
langsung dari sinar UV B adalah photoaging atau efek penuaan terhadap
kulit akibat cahaya matahari.
Sementara itu, satu lagi adalah
sinar UV C, merupakan sinar matahari dengan kisaran radiasi pada 200-280
nm. Ah sinar UV C ini memiliki radiasi yang terpanas diantara ketiga
jenis sinar UV lainnya. Sinar UV C memang masih bisa ditangkal oleh
lapisan atmosfer untuk tidak masuk ke bumi sehingga dampaknya tidak
terlalu mengancam bagi kulit.
Selain itu yang harus kamu perhatikan adalah :
1. Gunakan Air Hangat
Saat membasuh wajah, gunakan air suam-suam kuku (jangan pernah
menggunakan air panas) dan lap wajah atau spons untuk menghilangkan
kulit mati. Gunakan sabun lembut. Sabun yang banyak lemaknya, mungkin
lebih baik untuk kulit kering. Untuk kulit berminyak mungkin perlu
membersihkan kulit dua atau tiga kali sehari.
2. Hindari sabun dan air panas
Secara umum, hindari membasuh tubuh dengan air yang terlampau panas
atau sabun yang keras. Mandi membuat kulit Anda kering. Kalau kulit Anda
kering, gunakan sabun hanya pada wajah, ketiak, daerah sekitar kelamin,
tangan dan kaki. Setelah mandi, tepuk-tepuklah (bukan menggosok) kulit
Anda sampai kering.
3. Hindari Alkohol
Gunakan
pelembap dengan kandungan minyak yang berat bukannya krim ringan “yang
mudah lenyap” karena lebih banyak kandungan airnya dan hindari krim-krim
atau losion yang mengandung alkohol. Jagalah agar udara di rumah Anda
sejuk dan lembap.
4. Hati-hati dalam mencukur
Mencukur
dapat merusak kulit pria. Kalau Anda mencukur janggut dengan silet,
gunakan selalu silet yang tajam. Lembutkan janggut Anda dengan
menggunakan lap wajah hangat selama beberapa detik; kemudian gunakan
banyak rim pencukur. Gesekkan pisau ke janggut Anda sekali saja searah
tumbuhnya rambut. Menggesek ke arah sebaliknya guna mendapatkan cukuran
yang pendek dapat menyebabkan iritasi kulit. Alat cukur listrik dapat
pula mengiritasi kulit Anda. Obat-obat kulit juga tersedia untuk
mengatasi iritasi kulit.
5. Sesuaikan dengan jenis kulit
Cocokkan kosmetik yang dipakai dengan jenis kulit Anda: yang berbahan
dasar minyak cocok bagi kulit kering, dan yang berbahan dasar air cocok
untuk kulit berminyak.
6. Cara merias
Bagi wanita,
bersihkan dulu rias mata sebelum membersihkan muka. Gunakan kapas wajah
agar tidak merusak jaringan lembut di sekitar mata Anda.
7. Pola Hidup Yang Sehat dan Olahraga
Pola hidup yang sehat bukan hanya membuat kulit kita lebih terlihat
indah tapi juga seluruh organ – organ kita juga akan terjaga dengan
baik. Olahraga terbukti mampu menjaga dan meyeimbangkan metabolisme kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar